CARA MENYEMBUHKAN ORANG KESURUPAN SECARA ISLAMI – Kembali lagi kita berbicara mengenai kesurupan. Kalo kemarin kita sudah membahas mengenai penyebab orang yang mudah kesurupan jin, maka kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana cara menyembuhkan atau mengobati orang yang kesurupan jin.
Baik saudaraku yang dirahmati oleh Allah SWT..
Jika terjadi kesurupan, mungkin kebanyak orang akan berpikir untuk segera membawa nya ke orang pintar atau dukun untuk menyembuhkan orang yang kesurupan tersebut.
Namun, Perlu kita ketahui bahwa keberadaan orang pintar dalam mengobati kesurupan, justru akan memperparah keadaan. Karena orang pintar yang tidak mengenal sunah, masih rajin melestarikan syirik dan bid’ah, sekalipun dia menyebut dirinya Kiyai.Pada umumnya mereka menggunakan ilmu sihir untuk mengobati pasiennya.
Ciri-cirinya seperti ini:
- Punya ruang khusus untuk mengobati pasien. Biasanya dalam ruangan ini ada beberapa barang antik, keris, tombak, pembakar dupa, atau selendang. Dan banyak tempelan tulisan arab yang mungkin tidak bisa dibaca
- Berpenampilan aneh, seperti rambut gondrong, pake surban ketika mengobati pasien, pake banyak akik
- Meminta syarat yang tidak masuk akal, misalnya menyembelih ayam cemani, mandi kembang, makan serba putih: nasi putih, putih telur.
- Menyarankan amalan yang sama sekali tidak ada dalilnya, misalnya puasa weton, poso ngebleng, dst.
- Obatnya langsung minum berupa rajah. Rajah adalah semacam kertas bertuliskan al-Quran yang tidak bisa dibaca dengan jelas, atau tulisan abjad arab. Rajah ini dibuat seperti teh celup, kemudian diminumkan ke pasien.
Kita ingatkan kepada kaum muslimin, agar tidak mendekati dukun atau orang pintar manapun. Kehadiran mereka justru akan memperparah masalah anda. Bahkan bisa jadi, mereka akan menambahkan jin yang lain untuk ikut merasuk ke dalam tubuh pasiennya.
Kemudian sikap yang harus dilakukan adalah bersabar ketika kesurupan, karena jaminannya surga
Kasus kesurupan telah terjadi di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan beliau menyarankan kepada seseorang diantara sahabatnya untuk bersabar. Allah akan membalasnya dengan surga.
Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia mengadukan masalahnya: “Sesungguhnya aku sering kesurupan, hingga auratku terbuka, mohon doakan aku agar lekas sembuh.
Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Jika kamu bersabar maka bagimu surga, namun jika engkau tetap ingin sembuh, aku akan berdoa pada Allah agar menyembuhkanmu.”
Wanita solihah ini menjawab, ”Aku memilih sabar. Namun tolong berdoa pada Allah agar auratku tidak terbuka.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan agar auratnya tidak terbuka.” (HR. Bukhari 5652 & Muslim 2576).
Sebagian ulama menjelaskan bahwa penyebab kesurupan wanita ini adalah karena gangguan jin.
Kita sangat yakin, ini pilihan yang berat. Namun hadis tersebut memberikan pelajaran, bahwa..
- Bersabar ketika kesurupan, memberikan jaminan surga
- Anjuran untuk berdoa agar tidak melakukan hal buruk ketika kesurupan, misalnya merusak barang, atau teriak-teriak, atau membuka aurat, dst.
Kita menyarankan, selama orang yang kesurupan belum mendapatkan kesembuhan, hendaknya dia berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari perbuatan yang membahayakan ketika kesurupan.
Kemudian, sangat disarankan untuk tidak meminta ruqyah.
Bersabar tidak minta ruqyah lebih baik. Dan meruqyah diri sendiri, umumnya lebih mujarab dari pada minta diruqyah orang lain. Karena inti ruqyah adalah doa, dan doa semakin mustajab ketika dia meminta kepada Allah diiringi harapan besar untuk dikabulkan oleh Allah.
Berdoa sendiri dengan didoakan orang lain, jelas semangatnya berbeda. Lebih kuat berdoa sendiri, karena dia yang merasa butuh.
Lalu bagaimana jika Tidak Bisa Baca al-Quran?
Sejatinya ini bukan kendala besar, karena semua bisa dilatih. Anda bisa berusaha belajar membaca al-Quran dengan baik, dengan mengundang guru ngaji ke rumah. Setidaknya ini sebagai tanggung jawab kita sebagai muslim terhadap al-Quran. Seharusnya kita malu, ketika kita sebagai muslim, namun tidak bisa membaca kitab sucinya.
Lebih dari itu, setiap orang bisa berdoa kepada Allah dengan bahasa yang dia pahami. Berdoa dengan bahasa indonesia, memohon kesembuhan dari kesurupan.
Berikut ini adalah beberapa ayat al-Quran yang mujarab untuk dijadikan ruqyah:
- Surat Al-Fatihah,
- Ayat kursi
- Dua ayat terakhir surat Al-Baqorah,
- Surat Al-Ikhlas, al- Falaq, dan surat An-Nas.
Atau Bisa juga membaca surat yang lainnya, karena pada hakekatnya seluruh isi Al-Qur’an adalah penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam hati, petunjuk, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Kemudian yang terakhir adalah rutinkan dzikir pagi hingga petang
Hal ini perlu dilakukan karena jin pengganggu dan setan, tidak akan pernah betah tinggal di dalam diri orang yang beriman yang rajin mendekatkan diri kepada Allah. Mereka tidak kerasan bersarang di hati orang yang rajin berdzikir. Dan ini cara paling mujarab perlindungan diri dari jin.
Baik sedulurku yang dirahmati oleh Allah SWT, saya rasa cukup sekian pembahasan kali ini. Semoga apa yang telah saya sampaikan pada artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.